Memasuki tahun baru 2020, Dinas Pendidikan mengadakan pertemuan dengan seluruh tenaga kontrak di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung. Kegiatan ini dilaksanakan Hari Rabu (15/01) di Balai Budaya I Dewa Agung Istri Kanya. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana. Sujana dalam laporannya mengajak seluruh SDM di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung baik pegawai PNS dan non PNS, yang bertugas di dinas ataupun di satuan pendidikan untuk meningkatkan profesionalitas dan integritas demi mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Klungkung. Pada kesempatan ini pula Sujana menekankan pentingnya setiap pegawai untuk mempunyai Sense of belonging atau rasa memiliki, baik rasa memiliki Klungkung sebagai sebuah wilayah, pemerintahan, kantor atau satuan pendidikan sebagai tempat bekerja dan seluruh SDM serta rekan kerja di Pemerintah Kabupaten Klungkung. Tercatat ada 780 orang tenaga kontrak di lingkungan Dinas Pendidikan, yang terdiri dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dari jenjang TK hingga SMP.
Pada kegiatan ini, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta hadir menyerahkan Penghargaan Satya Lencana 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun bagi tenaga pendidik serta pemberian motivasi kinerja tenaga kontrak. Menurut Suwirta, dalam bekerja ada 3 poin penting yang harus dilaksanakan. Pertama, dalam bekerja sebaiknya menjaga performa atau penampilan sehingga dapat membina hubungan kerja yang baik antar sesama rekan kerja dan dengan peserta didik. Kedua, latihlah kemampuan dalam berbicara. Tenaga kontrak, yang dalam hal ini sebagian besar adalah tenaga pendidik diharapkan mampu berkomunikasi dengan baik sehingga tercipta suasana yang kondusif di sekolah. Ketiga, diharapkan agar meningkatkan rasa memiliki dimanapun tempat kita bekerja. Suwirta juga mengimbau agar para pendidik memiliki kesadaran untuk memperbaiki karakter diri sendiri, maka secara otomatis siswa yang menjadi binaannya akan mengikut dan meneladaninya. Suwirta merasa prihatin karena masih banyak menemukan sekolah yang lingkungannya tidak tertata dengan rapi dan terkesan kumuh. Diharapkan pihak sekolah selalu memelihara lingkungan sekolah yang asri dan menjaga performa SDM sekolah yang prima dan berjiwa melayani.
Sesuai arahan Mendikbud, Nadiem Makarim yang mencanangkan merdeka belajar, para guru harus menyadari dan mulai menggali apa yang menjadi potensi dari para peserta didik. Murid tidak harus pintar pada semua mata pelajaran, mereka dilahirkan berbeda dengan talenta unik masing-masing, butuh kepekaan kita untuk menggali dan mengembangkan mereka baik dalam bidang akademis, seni, olahraga dan lainnya. “Sebagai contoh, Bapak dan Ibu para pengajar ketika melihat para siswa yang mempunyai potensi di bidang olahraga mohon dimaksimalkan. Begitu juga di bidang seni, bentuk komunitas seni di sekolah untuk mengembangkan potensi siswa. Ini kita lakukan untuk mencari bibit-bibit siswa yang berbakat sehingga mampu meningkatkan prestasi,” ujarnya. Suwirta juga telah mempertimbangkan dan sedang mengkaji agar tenaga kontrak mendapatkan upah yang layak dan sesuai dengan UMK, untuk sementara penerapan eJasa tahun ini untuk menguji coba sistem dan menghitung kinerja masing-masing tenaga kontrak untuk menerapkan reward bagi pewagai yang berprestasi ataupun punishment bagi pegawai yang tidak berkinerja. Inovasi Bakti Kumara Desa yang telah dicanangkan lebih dimaksimalkan agar segera dapat terwujud TK Negeri di masing-masing desa, tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK PAUD) yang pada tahun 2019 mencapai 72,26%. PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengamanatkan melarang mengangkat pegawain non-PNS dan non-PPPK. Sebagai penutup Suwirta menegaskan dan mengajak semua yang hadir untuk menjaga semangat dan menguatkan komitmen bersama menuju Klungkung yang unggul dan sejahtera.
Kegiatan pertemuan ini juga diisi dengan sosialisasi oleh Imam Santoso selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Gianyar dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung, Endang Triana Simanjuntak serta sosialisasi pentingnya disiplin pegawai dan penerapan aplikasi e-jasa yang dipaparkan oleh BKPSDM yang diwakilkan oleh I Dewa Nyoman Santika, SE (Kabid Kepangkatan, Pensiun dan Kesejahteraan) dan Sang Putu Suweta, SH (Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pembinaan) Kabupaten Klungkung. Tahun 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui BKPSDM telah resmi menerapkan aplikasi e-jasa bagi seluruh tenaga kontrak. Uji coba aplikasi e-jasa ini digunakan untuk mengukur kinerja tenaga kontrak berdasarkan pekerjaan yang tertera pada SK perjanjian kontrak yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk poin. Kedepannya, dengan adanya e-jasa ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja tenaga kontrak di sekolah pada khususnya dan di Kabupaten Klungkung pada umumnya.
(admin)