Masih dalam rangka pembinaan disiplin para guru, Hari Kamis (30/1) bertempat di Balai Budaya I Gusti Agung Kanya, giliran tenaga pendidik dan tenaga kependidikan jenjang TK dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung yang hadir. Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi serta pemberian motivasi oleh Bupati Klungkung dalam upaya membangun profesionalitas demi meningkatkan produktivitas pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung. Jumlah peserta yang diundang seluruhnya pada hari ini berjumlah 691 orang yang seluruhnya berstatus Pegawai Negeri Sipil serta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan jenjang PAUD berstatus Guru Tetap Yayasan (GTY) di tiga kecamatan daratan.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, Dewa Gde Darmawan, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya mengharapkan dengan pertemuan ini seluruh jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung menyamakan langkah dan harmonisasi untuk meningkatkan profesionalitas guna mencapai tujuan lembaga yaitu meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Klungkung. Pada UUD 1945 secara tegas menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Sejalan dengan itu, pemerintah bertekad memberikan perhatian yang besar pada pembangunan di bidang pendidikan, mengingat pendidikan mempunyai peranan strategis dalam pembangunan bangsa serta memberikan konstribusi yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi dan transformasi sosial yang pada akhirnya berperan besar pencapaian kesejahteraan umum bagi masyarakat. Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dituntut bekerja secara profesional dalam mendukung kesuksesan kegiatan belajar mengajar, selain itu pendidik dan tenaga kependidikan harus bisa menjadi teladan untuk anak didik. Mengakhiri laporannya, Darmawan mengingatkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan selalu siap menerima perubahan regulasi dalam bidang pendidikan terutama terobosan Menteri Pendidikan saat ini yang mencanangkan “Merdeka Belajar” yang terdiri dari perubahan format USBN, penggantian UN menjadi asesmen kompetensi dan survei karakter, penyederhanaan RPP dan kebijakan zonasi untuk pemerataan kualitas pendidikan.
Kegiatan ini tentunya dihadiri oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang dalam kegiatan ini memberikan motivasi dan dorongan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang hadir untuk senantiasa mengembangkan kompetensi diri untuk mencetak generasi cerdas. Suwirta mengatakan keberhasilan pembangunan Klungkung terletak pada pembangunan kualitas SDM secara menyeluruh, SDM merupakan aset utama yang berkontribusi untuk kemajuan daerah. Merdeka belajar yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan RI diharapkan mampu lebih efektif menggali dan mengembangkan potensi sumber daya yang dimiliki oleh Klungkung sehingga dapat terwujud masyarakat yang unggul dan sejahtera sesuai visi Kabupaten Klungkung. Suwirta kembali menyinggung “Tepuk Karakter” yang terdiri dari Religiusitas, Nasionalisme, Kemandirian, Gotong Royong dan Integritas. Guru diharapkan mampu membentuk team work sekolah yang kuat untuk membentuk generasi yang selalu mengulurkan tangan bukan justru menengadahkan tangannya. Konsep Pesaja yang senantiasa disosialisasikan disetiap kegiatan Bupati Klungkung, dilandasi ketulusan bertujuan untuk membentuk totalitas dan menjaga komitmen sebagai insan profesional. Suwirta berpesan agar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan selalu menjaga performa diri dan lingkungan sekolah dengan mengimplementasikan salah satu inovasi di Kabupaten Klungkung, yaitu “Bang Daus” (Lubang Daur Ulang Sampah). Sebagai penutup, Suwirta menitipkan anak-anak Klungkung kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk membimbing dan mendidik mereka menjadi anak yang cerdas, berkarakter dan mandiri.
I Wayan Sumarta, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Klungkung yang sekaligus sebagai Ketua Tim Gerakan Disiplin Nasional (GDN) Kabupaten Klungkung turut hadir dalam kegiatan ini untuk menekankan bahwa esensi dari sebuah kedisiplinan adalah kesadaran. Sumarta kembali mengimbau setiap OPD dan seluruh pegawai termasuk sekolah mencetuskan sebuah inovasi, karena inovasi merupakan solusi bagi semua permasalahan. Seperti pada kegiatan sebelumnya, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan yang disampaikan oleh I Gusti Ngurah Agung Gde Putra Nandika (Account Representative, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Gianyar) dan sosialisasi BPJS Kesehatan yang dipaparkan oleh Gusti Ayu Kadek Tutik Agustyari (Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Kantor Cabang Klungkung). Suatu lembaga atau perusahaan yang menggunakan jasa karyawan wajib mendaftarkan karyawannya dalam program BPJS Ketenagakerjaan sesuai amanat UU Nomor 24 Tahun 2011. Selain memastikan bahwa seluruh karyawan di perusahaan/lembaga telah terdaftar, perusahaan/lembaga juga memiliki tanggung jawab untuk mengelola iurannya. Hal ini perlu diketahui oleh seluruh peserta BPJS agar suatu saat dapat dimanfaatkan dengan baik oleh tenaga pendidik dan tenga kependidikan pada khususnya.
(admin)