Pada Hari Selasa (28/1) bertempat di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya Klungkung dilaksanakan kegiatan pembinaan disiplin dan sosialisasi bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan jenjang sekolah dasar di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung. Jumlah peserta yang hadir pada kegiatan ini adalah 644 orang. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, Dewa Gde Darmawan, S.Pd., M.Pd hadir untuk membuka acara sekaligus memberikan motivasi kepada seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Darmawan mengajak seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang hadir dalam kesempatan ini untuk meningkatkan profesionalitas dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat Klungkung. Maju dan berkembangnya pembangunan suatu bangsa sangat ditentukan oleh keseriusan pemerintah dalam mempersiapkan generasi penerus yang unggul dan memiliki daya saing. Salah satu komponen utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat adalah peranan pendidik dan tenaga kependidikan. Darmawan juga mengimbau seluruh pendidik untuk menjadi teladan yang baik bagi peserta didik untuk membentuk generasi yang cerdas, mandiri, disiplin dan berkarakter. “Seluruh guru agar siap menerima dan memperbaharui pengetahuan dan regulasi khususnya yang berkaitan dengan pendidikan. Perubahan tersebut diantaranya penyelenggaraan USBN yang akan sepenuhnya dilakukan sekolah, termasuk UN yang menjadi momok bagi peserta didik akan diubah formatnya menjadi asesmen kompetensi yang mengutamakan kemampuan literasi dan numerasi. Pendidik agar mampu menstimulasi kemampuan berpikir kritis siswa dengan cara melatih berdiskusi dan berpikir mandiri” tambahnya.
Kegiatan ini tentunya juga dihadiri oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta sebagai narasumber sekaligus motivator. Suwirta mengawali pemaparannya dengan memperkenalkan istilah “Tepuk Karakter” dan “Tepuk PPK” yang dipersembahkan oleh seluruh peserta yang hadir. Suwirta menyinggung “Tepuk Karakter” yang terdiri dari Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong dan Integritas sudah tertanam dalam hati seluruh guru dan implementasinya di sekolah. Begitupun “Tepuk PPK” yang memekikkan semangat Cerdas, Berkarakter, Menyenangakan, Luar Biasa, dan Hebat. Suwirta kembali mengajak peserta untuk merefleksikan kepada diri masing-masing, sudahkah kita cerdas dan berkarakter? Sudahkah kita menciptakan suasana belajar dan lingkungan sekolah yang menyenangkan? Untuk membentuk generasi hebat dan luar biasa, “bukan gurunya yang biasa di luar” celetuk Suwirta. Kehadiran Bupati Klungkung pada hari ini bukan untuk memberikan arahan dan mengajari bapak dan ibu guru, akan tetapi lebih kepada menggugah hati peserta sekalian sebagai seorang pendidik yang “pesaja” untuk mencetak generasi muda yang berguna. Suwirta juga menceritakan proses hidupnya hingga menjadi seorang bupati sebagai motivasi. Semua proses tersebut dijalani dengan hati yang senang, berusaha mencintai setiap usaha dan pekerjaan yang dijalani. Kemudian fokus pada pekerjaan yang dikerjakan untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan, tanpa memikirkan timbal balik dan keuntungan apa yang diperoleh serta menyelipkan kepentingan pribadi di dalamnya.
Pada kesempatan ini, diisi pula kegiatan sosialisasi oleh BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan yang dipaparkan oleh I Gusti Ngurah Agung Gde Putra Nandika (Account Representative, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Gianyar) dan Gusti Ayu Kadek Tutik Agustyari (Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Kantor Cabang Klungkung) terkait dengan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Klungkung, I Wayan Sumarta yang sekaligus sebagai Ketua Tim GDN Kabupaten Klungkung juga turut hadir untuk mengimbau seluruh ASN yang hadir agar taat pada peraturan perundangan yang berlaku, terutama berkaitan dengan masalah disiplin pegawai. Sumarta juga mengajak setiap OPD dan seluruh pegawai mencetuskan sebuah inovasi, karena inovasi merupakan solusi bagi semua permasalahan yang dihadapi.
(admin)