Memasuki tahun ajaran baru 2019/2020, sekolah mulai disibukkan dengan persiapan PPDB (Penerima Peserta Didik Baru). Khusus di Kabupaten Klungkung, PPDB berlangsung pada 24-26 Juni 2019. Disdik Klungkung menjamin proses PPDB tahun ini, tak akan seribet tahun tahun sebelumnya. Hal demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, I Dewa Gde Darmawan, S.Pd., M.Pd.
PPDB dilaksanakan dengan 3 jalur, yaitu jalur zonasi dengan 90% dari daya tampung sekolah, jalur prestasi 5% dari daya tampung sekolah dan 5% lagi adalah jalur perpindahan tugas orang tua/wali siswa. Dengan menerapkan jalur zonasi, dipastikan siswa tidak akan berebut lagi, karena sistem zonasi sudah ditekankan sejak awal. Bahkan, Disdik sudah memetakan zona sekolah hingga kapasitas siswanya. Dari jumlah keseluruhan siswa yang lulus SD dan akan mendaftar ke SMP adalah sebanyak 3.149 siswa. Sementara, siswa yang lulus SMP sebanyak 3.122 siswa. Menurut Kadisdik, dirinya optimis semua siswa yang lulus sesuai jenjangnya akan tertampung pada jenjang pendidikan berikutnya. Inovasi yang dilakukan Disdik Klungkung ini, tidak terlepas dari komitmen Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta agar semua siswa terlayani. Jangan sampai ada siswa yang tidak melanjutkan pendidikan, gara-gara tidak mendapat sekolah.
Pada tahapan seleksi, PPDB hanya diperuntukkan untuk jalur prestasi, dimana pertimbangannya dengan melihat raihan prestasi siswa sesuai jenjangnya, baik kabupaten, provinsi maupun prestasi nasional. Jenjang prestasi ini memiliki nilai poin tersendiri, yang diakumulasikan tiap sekolah. Sehingga disana terjadi persaingan. “Kalau siswa mendaftar pada jalur prestasi pada sekolah di luar zonasi, itu diperbolehkan. Tetapi kemudian kalau tidak lulus, dia harus kembali ke sekolah sesuai zonasinya. Jadi, dia tetap mendapat sekolah. Tidak ada siswa yang tidak dapat sekolah,” ujar Dewa Darmawan.
Pada jalur perpindahan orang tua/wali siswa ini diperuntukkan bagi orangtua siswa yang pindah wilayah tinggal. Sebagaimana tahun sebelumnya, pada jalur ini biasanya digunakan bagi guru untuk anaknya. Ini secara aturan diperbolehkan, sekaligus sebagai penghargaan kepada guru yang mengajar di sekolah yang bersangkutan.
Untuk memperlancar pelaksanaan PPDB Online, pada Kamis (20/06) dilaksanakan pelatihan kepada operator PPDB Online sekolah yang bertempat di Ruang Lab. Komputer SMPN 2 Semarapura. Pelatihan ini diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung bekerjasama dengan PT. Telkom sebagai penyedia layanan aplikasi PPDB Online di Klungkung. Sebanyak 16 operator sekolah dan 1 operator kabupaten hadir dalam pelatihan ini. Untuk persyaratan dan alur pendaftaran PPDB di Kabupaten Klungkung tahun ajaran 2019/2020 secara rinci sudah diatur dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung Nomor: 38.1 Tahun 2019.